Budidaya Kembang Coklat, Tanaman Hias Berbunga Putih

Kembang coklat dianggap sebagai salah satu tanaman hias yang menarik untuk dibudidayakan. Banyak orang masih belum mengenal tanaman ini, nama latin kembang coklat disebut Zephyranthes Candida. Nama lain sering disebut White windflower, Autum zephyrlily, dan Swamp lily. Tanaman ini merupakan salah satu spesies bunga lili yang berasal dari hujan tropis Amerika Selatan termasuk Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Brasil. Budidaya kembang coklat saat ini telah menyebar keseluruh dunia sebagai salah satu tanaman hias yang menarik.

Budidaya Kembang Coklat

Spesis ini pertama kali diperkenalkan oleh John Lindley pada tahun 1823 sebagai spesis Candida Amaryllis. Kemudian kelas genus dipindahkan pada tahun 1826 oleh William Herbert. Di beberapa negara, kembang coklat banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan telah dinaturalisasi ke daerah lain. Disebarkan hingga Afrika Selatan, benua India, Zimbabwe, Seychelles, Cina, Korea, Bhutan, Queensland, dan Asia tenggara. Selain sebagai tanaman hias dengan ciri bunga yang tampak indah, kembang coklat juga dapat dijadikan sebagai herba.

Budidaya Kembang Coklat


Ciri-ciri daun kembang coklat berwarna hijau glossy dan lebarnya sekitar 3 mm. Ciri-cir bunga tampak kuncup pada ujungnya yang warna awalnya menyerupai daun baru. Setelah beberapa hari akan muncul serbuk dan bunga putih tipis yang indah. Bunga ini tampak tegak dengan warna putih dan terkadang berwarna merah muda atau coklat keputihan. 

Selain sebagai hiasan yang menambah daya tarik taman, kembang coklat juga sangat baik untuk kesehatan. Menurut studi, tanaman ini mengandung senyawa kimiayang dapat digunakan untuk pengobatan. Diantaranya senyawa Lycorine, Tazettin, Haemanthidne, dan Nerinine. Tanaman ini jika dikonsumsi akan berasa agak manis dan dapat digunakan untuk penurun panas.

Adapun cara menanam, budidaya kembang coklat dan merawatnya dianggap sangat mudah dengan panduan sebagai berikut:
  1. Jika belum memiliki tanaman ini, ambil biji yang sudah dipilih ataupun umbi kembang coklat yang masih segar.
  2. Siapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 untuk setiap polybag.
  3. Tanam umbi kembang coklat atau tabur biji, siram dengan air dan letakkan ditempat yang teduh. Tunas baru akan tumbuh dalam waktu 3-4 minggu, dan jaga kelembaban air.
  4. Pindahkan kembang coklat kedalam pot yang lebih besar atau langsung ke tanah jika sudah berusia lebih dari 5 bulan.
  5. Kembang coklat akan tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dengan kadar air yang cukup. 
  6. Jika cuaca terlalu panas dapat membuat daun dan bunga rusak. Sebaiknya menempatkannya dibawah naungan dan siram secara rutin. 
  7. Pemberian pupuk dimasa pertumbuhan dapat menggunakan kompos organik yang terbuat dari kotoran dan tumbuhan.
  8. Lakukan pembersihan gulma tanaman yang tumbuh disekitar pot, dan pangkas daun jika diperlukan.
  9. Budidaya kembang coklat akan menjadi salah satu yang menarik dan nilai tambah tersendiri bagi pemiliknya. Karena tidak semua orang menanam kembang coklat sebagai hiasan. Pemberian pupuk sebaiknya tidak terlalu sering karena tanaman ini sangat mudah dibudidayakan.

    sumber: https://www.jamuin.com/2017/12/budidaya-kembang-coklat-tanaman-hias.html

    Comments